Aku jatuh cinta pada sunyi yang kau kulum di bibirmu. Selengkung senyum, setangkai kuntum, secarik puisi. Katakata menjelma gerimis yang berbaris dalam bisik manis. Aku mengunduh wangi bunga dari serumpun kata yang tumbuh di mulutmu. Itukah cinta? Kurasakan getarannya memasuki rongga hati. Sebuah rayu. Menggema dalam hidupku.
Aku jatuh cinta pada embun yang mengerling di matamu. Memandangmu, kulihat pelangi melambaiku menuruni bukit. Sebuah telaga menungguku. Aku mencebur ke dalam jiwamu.
Aku jatuh cinta pada mawar yang merekah di hatimu. Menjagamu, aku penuhi hasrat jiwamu seperti kupukupu menyusuri taman. Rasanya seperti di sebuah surga dengan seorang bidadari yang selalu duduk berdandan di pelaminan. Pengantinku, akadku hanya untukmu.
0 comments:
Post a Comment